Ini kali ke-dua Saya mencoba Distro Linux di luar Debian Base (yang pertama adalah Slackware Current), yaitu OpenSUSE 13.1. Distro Linux ini Saya coba pada laptop Acer Asphire 4738z, pada laptop merk dan seri tersebut OpenSUSE 13.1 ini berjalan dengan baik tanpa masalah yang berarti. Semua driver dari hardware Internal seperti VGA, WLAN Card, dan lain sebagainya terdeteksi secara otomatis dan normal. Sedangkan beberapa hardware Eksternal seperti Modem Huawei E303, serta Wireless Mouse Genius Traveler 6000z terdeteksi tanpa kendala.
Untuk kelebihan dari OpenSUSE 13.1 ini (selain sistem manajemen YAST, karena Saya tidak akan membahas masalah teknis dari YAST di sini) adalah dalam Image Installer-nya sudah tersedia repositori untuk aplikasi seperti Libre Office, Web Browser, beberapa Desktop Environment (GNOME, KDE, XFCE, LXDE), dan lain sebagainya. Anda dapat memilah secara mandiri saat proses Installasi berlangsung aplikasi penting apa yang ingin Anda sertakan. Namun dibalik kemudahan tersebut ada konsekuensi yang harus dirasakan adalah ukuran size Image Installer yang begitu besar yaitu sekitar 4 GB, dan untuk versi OpenSUSE 13.1 yang saya gunakan ini masih belum terdapat Codec Multimedia, jadi setelah proses Installasi diharapkan kita memasang secara mandiri paket tersebut dari repositori online lain di luar repositori pada Image Installer. Namun jangan khawatir ada versi openSUSE 13.1 "Education Li-f-e" yang sudah terbundling Codec Multimedia, dan beberapa aplikasi penting lainnya, khususnya aplikasi untuk edukasi.
Berikut Galeri Screenshot dari OpenSUSE 13.1 pada Laptop Acer Asphire 4738z
Daftar link referensi yang Saya gunakan saat proses Installasi OpenSUSE 13.1 sampai siap digunakan :
- http://kirmanz.com/2014/01/28/upgrade-opensuse-12-3-ke-13-1.html (sekedar info bagi yang sudah atau hanya memiliki installer versi 12.3 dan ingin upgrade ke 13.1)
No comments:
Post a Comment